UA-56186021-1 November 2014 ~ HERBAL SCO INDONESIA

Pages

Senin, 24 November 2014

KEPUTIHAN BISA MENYEBABKAN KEMATIAN DAN KEMANDULAN

Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan pada wanita ini. Padahal keputihan tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian. Apa sebenarnya keputihan itu? Seperti apa ciri-cirinya? Dan bagaimana pencegahannya?

Menurut dr. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Mitra Kemayoran Jakarta, keputihan (flour albus) adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina. Keputihan bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (karena penyakit). Dan keputihan tidak mengenal batasan usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan.



Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada masa subur, juga sebelum dan sesudah menstruasi. “Kadang saat itu ada lendir yang berlebihan, itu normal. Dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau,” jelas dr. Sugi. Sedangkan kalau keputihan patologis , adalah keputihan yang terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing dalam vagina atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari bakteri, jamur atau protozoa. Ciri-ciri keputihan patologis , warnanya tidak seperti lendir. “Keputihan patologis biasanya, warnanya seperti kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan, atau bahkan bercampur darah, kalau keputihannya sudah menjadi penyakit,” ujar dr. Sugi. Ketika keputihan sudah menjadi penyakit, wanita yang menderita keputihan patologis ini akan merasa gatal pada daerah vagina, dan lendir yang keluar berbau, sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Banyak hal sebenarnya yang membuat wanita rawan terkena keputihan patologis . Biasanya penyebab keputihan patologis ini karena kuman. “Di dalam vagina sebenarnya bukan tempat yang steril. Berbagai macam kuman ada di situ. Flora normal di dalam vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan yang optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5-5,5. flora normal ini bisa terganggu. Misalnya karena pemakaian antiseptik untuk daerah vagina bagian dalam. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain. Padahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu untuk tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kuman-kuman lain dengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya menyebabkan keputihan, yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan,” papar dr. Sugi yang sore itu ditemui di RS Mitra Kemayoran.



Begitu seorang wanita melakukan hubungan suami isteri, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan wanita tersebut. “Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih baik tidak melakukan hubungan sampai menikah. Karena biasanya pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan, dan hygienenya baik, jarang sekali kena keputihan patologis . Dan hati-hati, keputihan patologis juga bisa karena proses keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah,” papar dr. Sugi. “Pada wanita yang belum melakukan hubungan suami isteri, bisa juga terjadi keputihan. Namun penyebab keputihan bisa terjadi karena menggunakan celana dalam bersama, memakai handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah vagina, lalu juga cara cebok yang salah,” tutur dr. Sugi.


Pemakaian sabun antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah vagina, sebenarnya tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan vagina ( douchi ) dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena keputihan, sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan antiseptik yang dimasukkan ke dalam vagina keputihan patologi harus diobati sesuai dengan penyebabnya,” ujar dr. Sugi.

Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. “Berakibat kematian karena bisa mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu,” tegas dr. Sugi. Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputihan. Yang pasti jangan anggap remeh keputihan. Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini.

Yang Perlu di perhatikan mengenai keputihan ini adalah:

  • Cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang ke arah anus.
  • Keputihan fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening, Tidak gatal dan tidak berbau.
  • Keputihan patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal, dan ada bau yang menyertainya.
Penyebab Keputihan Patologis (Karena Penyakit):

  • Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa
  • Keganasan kanker leher rahim
  • Benda asing didalam vagina ( misalnya : kondom yang tertinggal)
Cara mencegah keputihan:

  • Menjaga kebersihan daerah vagina
  • Membilas vagina dengan cara yang benar
  • Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
  • Jangan menggunakan handuk bersamaan ( suka tukar-tukaran handuk )
  • Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum
  • Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
  • Hindari gonta ganti pasangan dalam berhubungan
  • Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan suami isteri, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim. (Sumber RS Mitra Kemayoran) 
  •  
    INFO PRODUK HERBAL SCO:

    PIN: 57187050
    TLP/ SMS/ WA: 0821-1314-9669

APA ITU KISTA

Anda sering mengeluh karena rasa nyeri di area perut hingga menjalar ke bagian perut bagian bawah. Mungkinkah anda sedang mengalami peregangan jaringan akibat pembesaran kista? Apa itu kista , bahayakah untuk kesehatan anda? Wajar jika anda bertanya-tanya dengan hal tersebut. Apalagi banyak penyebaran mitos seputar kista di masyarakat yang belum mendapatkan penjelasan ilmiah. Di kesempatan kali ini, kami akan mengenalkan penyakit kista kepada anda. Penyakit yang selalu dihubung-hubungkan dengan kemandulan.


Apa itu kista ?

Kista adalah penyakit yang menyerang alat reproduksi wanita, berbentuk kistik dan berisikan cairan-cairan kental, cairan ini dapat berupa nanah, udara ataupun bahan-bahan lainnya. Selain itu ditemukan pada beberapa kasus penderita kista yang berbentuk anggur. Kista adalah jenis tumor jinak yang sering ditemui pada wanita yang terbungkus selaput semacam jaringan-jaringan. Tumor pada reproduksi wanita atau lebih dikenal dengan kista menyebabkan pembengkakan area yang terkena tumor.

Pertumbuhannya pun dapat dikategorikan tumor ganas dan tumor jinak. Pembesaran kista dan jaringan menyebabkan rasa nyeri bagi penderitanya, dalam kasus tertentu terjadinya rasa nyeri dapat ditimbulkan karena pendarahan di dalam kista atau terpuntirnya kista sehingga mengganggu pembuluh darah sekitar.

Berdasarkan keganasan penyebaran dan kerusakan kista dibagikan menjadi dua yaitu ;
1. Kista Non-neoplastik
a. Bersifat jinak
b. Benjolan mengepis dan hilang sendiri
c. Tidak memerlukan operasi karena biasanya dalam waktu 2-3 bulan dapat sembuh

2. Kista Neoplastik
a. Bersifat berbahaya
b. Memerlukan tindakan operasi
c. Operasi dilakukan sesuai dengan ukuran benjolan yang terdapat pada indung telur

Biasanya penderita kista mengalami riwayat penyakit serupa dilihat dari silsilah keluarga seperti ibu atau nenek mengalami gejala-gejala serupa. Penyakit kista baru dapat ditemukan setelah dilakukan USG, CT-Scan, MRI, ataupun pemeriksaan anatomi. Adapun untuk anda yang merasakan masalah kesehatan terutama kaitannya dengan alat reproduksi anda.
Perhatikan, apakah awal dari penyakit kista ? Berikut gejala-gejala yang terjadi karena adanya penyakit kista :
1. Periode menstruasi tidak teratur
2. Terjadinya penyusutan payudara
3. Kegemukan
4. Jerawat tumbuh dengan tidak lazim (banyak)
5. Pertumbuhan rambut berlebih
6. Hormon insulin di dalam tubuh berkurang

Apa betul menyebabkan kemandulan ?
Kista yang dibiarkan tanpa penanganan medis akan berbahaya kepada kesehatan reproduksi wanita. Penyakit ini tidak pandang bulu menyerang siapa saja dalam kategori umur. Pada umumnya menyerang wanita dalam ketegori umur 20-30. Kista yang dibiarkan penyebarannya akan mengganggu kesehatan anda terutama pada sistem hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi anda. Jika dibiarkan berlarut-larut akan beresiko terserang kanker endometrial, tekanan darag tinggi, beresiko terserang diabetes dan kanker payudara.
Pada penderita yang sudah parah akan menimbulkan kemandulan, hal ini disebkan karena ketidakmampuan menyalurkan sel telur dengan baik. Selain itu, ada beberapa masalah lain yang menyebabkan wanita sulit mendapatkan momongan seperti adanya kegagalan ovulasi yang disebabkan karena pengangkatan kista yang dilakukan berulang-ulang. Operasi berulang-ulang akan menyebabkan ovarium rusak dan adanya infeksi pada folikel yang tidak matang.
Ada baiknya anda melakukan pencegahan dengan memperbaiki pola makan, sehingga anda bisa mengkonsumsi makanan sehat mengandung serat dan rendah lemak. Kandungan makanan dengan tinggi lemak akan menyebabkan terganggunya hormon anda. Menjaga psikologis, karena hormon tergantung pada tingkat kesehatan pikiran anda. Pencegahan selanjutnya dapat anda lakukan dengan menghindari rokok dan lakukan olahraga rutin. Dengan demikian penyakit kista, tidak menyerang anda

(Diambil dari berbagai sumber)


INFO PRODUK HERBAL SCO:

PIN: 57187050
TLP/ SMS/ WA: 0821-1314-9669